LANGOWAN BARAT, sahabatminahasa.id – Gempar. Itu yang terjadi di Desa Tumaratas Kecamatan Langowan Barat, Jumat (23/08) 2024.
Pasalnya, salah seorang warga di desa itu ditemukan tewas dengan kondisi tali terlilit di leher dan tergantung di salah sebuah rumah di Perkebunan desa tersebut.
Diketahui identitas mayat itu, diketahui lelaki berinisial RS (57) Warga Desa Tumaratas Kecamatan Langowan Barat. Lelaki tersebut, pertama kali ditemukan oleh Perempuan PMS (19).
Menurut keterangan dari istri korban, FMW, suaminya berpamitan untuk pergi ke kebun pada pukul 07.30 WITA untuk mengambil pisang di kebun. Namun, setelah ditunggu beberapa jam, RS tidak kunjung pulang. Merasa khawatir, FMW meminta anaknya, PMS, untuk menyusul ayahnya ke kebun. Setibanya di lokasi, PMS menemukan sang ayah sudah tergantung di dalam rumah kebun tersebut.
Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK.,MH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan sudah dalam pemeriksaan awal, pada tubuh Korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Dari tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan. Dan keluarga telah menolak untuk dilakukan otopsi pada tubuh korban” Katanya.
Kapolres menambahkan, kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih pekah terhadap kondisi mental dan emosional orang-orang di sekitar. Kapolres juga mengimbau warga yang memiliki masalah atau beban pikiran untuk berbicara dengan keluarga, teman, atau konselor sehingga dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.